Langsung ke konten utama

                Aku tak tau harus memulai darimana . sulit untukku menghadapi bahkan menulis sekedar meluapkan segala emosi ku. Entah kemana lagi aku harus mengeluh, kakakku ? adikku ? ayah? Atau ibuku? Teman temanku ? bahkan Tuhanpun tlah enggan mendengar segala keluh kesahku. dan aku takut jika Tuhan menganggapku hamba yang sombong dan tak pernah bersyukur .
                Sesungguhnya Tuhan, bukan itu maksudku . aku hanya menyesali , tidak ! bukan ! aku hanya iri kepada kehidupan yang membawa teman teman ku ke dalam ladang ke ceriaan dan ke suburan ! entah...entah apa mereka lebih MELARAT daripada aku ? yang aku tau mereka MAKMUR !!
                Aku terlalu lemah untuk semua ini, aku terlalu kecil.. tidak ! AKU MALAH TERLALU TEGAR UNTUK KELUARGA SEPERTI INI !! entah mengapa tuhan menghukumku dengan cara seperti ini, apa aku terlalu NAKAL ?? atau aku pernah melakukan kesalahan yang benar benar tidak bisa lagi di maafkan!? Aku pasrah... mungkin saja aku lupa, aku tak meningat dosa apa yang pernah aku lakukan hingga menyakiti hati Tuhanku. Yang membuatNya begitu marah padaku, dan menghukumku sedemikian ini . aku bukannya merasa tak bersalah, namun aku hanya lelah menghadapi sebagian masalah ini., aku hanya ingin memikirkan masa depanku dengan tenang, seperti layaknya teman teman sebayaku . aku hanya IRI , tidak lebih . di saat aku telah melepaskan segala kesalahan dan kekeliruanku, mengapa aku malah harus menemui sesuatu yang bernama KONFLIK , lagi dan lagi ! dan yang bahkan berbobot lebih berat ! haruskah aku menuruti Mu Tuhan...!? aku terlalu Kecil untuk ini, aku tidak sanggup memikul segalanya sendirian,. Aku bukanlah binaragawan yang mampu memikul barbel  berton ton . bahkan aku yakin aku lebih hebat dari mereka , masalahku lebih berat daripada barbel barbel itu kurasa..
                Sudah Tuhan, aku sudah tak lagi memikirkan ke maksiatan seperti remaja lainnya . aku sudah tak berHasrat lagi untuk mencari perusak hatiku . yang utama bagiku saat ini adalah keluargaku. Aku sangat menyayanginya Tuhan. Di saat aku sudah bertekad untuk merubah hidupku dan membawa mereka dalam derajat yang lebih tinggi ketimbang tetanggaku, bahkan Engkau malah memberiku ujian yang belum pernah ku pelajari sebelumnya. Aku sungguh tak ingin lagi mengatakan kata “ aku tak sanggup lagi “ atau “ aku putus asa “ “ aku benci keluarga ini “. Sungguh tuhan aku berusaha untuk tidak pernah mengatakannya , namun aku tidaklah berdaya menahan semua itu. Durhaka kah aku ketika emosi ku meluap dan aku menceritakan segalanya kepada orang orang yang tak sedarah denganku ?? jika iya, maafkanlah hambaMu yang nista ini Tuhan,.
                Benar benar aku di landa ke GALAUan . KERJA KERJA KERJA !!! apakah harus ? lihatlah, aku masih terlalu kecil.. sulit sekali rasanya mencari tempat penggali uang yang dapat dengan mudah menerima kondisiku,. IBU AKU MOHON MENGERTILAH !! bukan aku tak mau menambang uang untukmu, namun aku hanya ingin  mengasah sebagian kecil kemampuan ku dahulu, aku ingin mimpi itu menjadi kenyataan , agar aku tidak di pandang sebelah mata . dan kau tau, ini semua hanya untuk mu dan suamimu !! aku hanya ingin buat kalian bangga padaku dan tidak merasa sia sia , memeras keringat kalian untuk membesarkan aku . sungguh...... tak ada sedikitpun dusta yang ku ucap.. aku mohon mengertilah... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hari kelima samadengan duapuluh !

aloha, hari kelima dibulan sembilan ! tanggal yang manis dan sendu utk dia, kekasihku.  tepat pada tanggal ini, usianya genap kepala dua tak ada yang bisa kuberi, tak ada surprise yg kubuat.  entah, ia bahagia apa tidak.  aku hanya mampu memberinya air mata, dan penyesalan atas ketidakromantisanku.  dia bilang, dia baik2 saja.  dan aku harap ia tidak sedang mengadangada.  semogaa... ucapan selamat saja, dan doa sekadarnya yg kuucap dihadapannya entah mencukupi relung kosong dihari spesialnya atau tidak,  aku hanya berharap. aku rasa ia mengarang bebas ttg kebahagiaan, tapi aku menatapnya.  menatap kedua bola mata yg tidak terlalu besar itu,  dan mengeja-eja membaca apa yang tertulis di balik hati kecilnya, apa yang ia pikirkan setelah melihat gadis kecil yg ia katakan ia mencintainya?  aku ingin tau segala yg ada pada isi hati dan otaknya  dan aku ingin sekali memilikinya seutuhnya, serta aku ambil alih kendalinya sadis ! memang sadis. atau gila. iya, memang gil

Penghujung Juni...

30 Juni 2016 Penghujung Juni Dimana lembaran cerita dua insan terlarang harus tamat sampai disini. Dimana nafas cinta tak lagi berhembus. Dimana nada cinta tak lagi berirama. Semuanya hilang seketika. Tak ada lagi detak kerinduan. Tak ada lagi angan untuk saling bersama. Tuhan, tolong bunuh hati ku. Matikan rasaku. Aku mohon.. :”) Dengan apapun akan aku lakukan. Asal jangan Engkau kembalikan dia padaku. Sungguh, aku tak sudi.. Bila cinta harus tumbuh dengan cabangnya. Aku tak akan pernah rela. Silakan Tanya aku. Dan aku akan kembali bertanya, “Putuskan cabangnya? Atau cabut akarnya ?” Silakan pilih.. Bila tidak bisa memilih salah satunya. Baiklah, aku akan berpindah. Dan akan aku bangun gubuk ku sendiri. Dengan sebidang tanah tanpa akar menjalar dan serabut. Aku ingin bidang yang datar, tanpa kerikil tanpa akar rumput rumput liar yang nantinya akan menyulitkanku melangkah.. Hai Kamu, Petani Cinta.. Sudikah engkau mencabut Cinta yang Bercabang untukku

padam

Dan kini tidak ada lagi yang harus di kenang . segala kisah cinta terlarangpun sampai pada entah happy ending atau tragedi . tak ada lagi perasaan rindu akan dosa yang selama ini ku nikmati diam diam. Tak ada lagi tangis penyesalan akan ke maksiatan yang biasanya terjadi atas nama khilaf.  Dan tak ada lagi, manusia berkelamin sama yang menjadikan ku budak.. semua benar benar berakhir.. Mungkin Tuhan tlah mengerti , atau iba melihatku.  Kini di turunkannya lah malaikat berkelamin , yang tak sama dengan ku.. dan insya allah ia tulus menyayangiku,. “  Tuhan , jika memang benar dia Kau utus untuk menjagaku, aku memohon kepadaMu, jangan biarkan ia menyakitiku sedikitpun . dan jauhkan kami dari segala kemaksiatan . Tuhan, jika ia sungguh menyayangiku sepenuh hatinya . izinkan aku membalas kasihnya. Dan restuilah kami, jauhkan dari segala indah yang mengandung dosa . aku mohon Tuhan... tak lagi sudi aku kembali pada dunia ku yang penuh dengan penyimpangan . aku ingin bersama dengan Malaikat