Langsung ke konten utama
22 September 2014..


stengah abad lalu, Ibu terlahir sebagai putri tunggal berdarah sumatera - jawa
Putri tunggal ini yang berjodoh dengan seorang putra sulung berdarah jawa barat
membina rumah tangga dengan suasana kurang bahagia :")
BUkan menyalahkan keadaan , tapi seorang suami yang terlalu serakah bisa menjadi penyebab dari segala kehancuran rumah tangga
tiada lagi guna kami ungkap semua kembali
tiada lagi alasan kami untuk saling menyalahkan

Kami, sebuah keluarga kecil yang tercerai berai
bukan dengan segala kesengajaa atas dasar emosional yg kami luap2kan
melainkan berdasarkan perasaan kehilangan satu sama lain.
kami bagai kehilangan akar
akar yg mengokohkan kami..
kami hempas . terlepas..
sumber bahagia kami telah tiada, hilang selama lamanya. dan kemudian kamipun kehilangan segala rasa
meski keluarga kami tetap utuh..

Ibu,
tanpa kehadiranmu smua bisa kami bilang berantakan.
aku bebas, lepas tak ada yg mengaturku, tak ada yg mengkhawatirkan aku
Ibu,
tanpa kehadiranmu anak laki2 mu telah menjadi orang2 yg tak berwibawa
selalu mengikuti kata wanitanya
selalu di kendalikan dg pihak yg memiliki pasukan lebih banyak..
ibu,
tanpa kehadiranmu suami mu telah banyak kehilangan arah dan akal
aku tidak berkata ia gila
tetapi ia selalu lupa akan apa yg telah kalian tanam dan apa yg telah kaliab petik, kami

kami adalah buah cinta kalian yg terhempas jauh , berpencar masing2
raga kami hidup berdekatan tetapi tidak dengan hati kamu, Bu..
Ibu,
kami sadar kepala kelurga bukanlah arti dari segala kehidupan keluarga
kepala keluarga hanyalah sebuah predikat tertinggi yg di berikan kepada seorang laki2 yg mampu "membeli'mu
tetapi bukan berarti ia adalah sumber dari segala sakinah
Ibu,
ibu tetap menjadi sumber dari segala hal utk kami
Ibu yang mengajarkan kami bagaimana mengenai kehidupan
ibu yang mengajarkan kami bagaimana tentang mencintai
Ibu yang mengajarkan kami bagaimana untuk saling menjaga



Ibu,
kami rindu kehadiran ibu
canda tawa kami kini tiada lagi artinya
Ibu, maafkan kami yang belum sempat membahagiakanmu, belum sempat membalas jasa2mu
Ibu..
Selamat Ulang Tahun ke 51th :")
Semoga Ibu tenang di Surga

Kami sayang Ibu ;")

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hari kelima samadengan duapuluh !

aloha, hari kelima dibulan sembilan ! tanggal yang manis dan sendu utk dia, kekasihku.  tepat pada tanggal ini, usianya genap kepala dua tak ada yang bisa kuberi, tak ada surprise yg kubuat.  entah, ia bahagia apa tidak.  aku hanya mampu memberinya air mata, dan penyesalan atas ketidakromantisanku.  dia bilang, dia baik2 saja.  dan aku harap ia tidak sedang mengadangada.  semogaa... ucapan selamat saja, dan doa sekadarnya yg kuucap dihadapannya entah mencukupi relung kosong dihari spesialnya atau tidak,  aku hanya berharap. aku rasa ia mengarang bebas ttg kebahagiaan, tapi aku menatapnya.  menatap kedua bola mata yg tidak terlalu besar itu,  dan mengeja-eja membaca apa yang tertulis di balik hati kecilnya, apa yang ia pikirkan setelah melihat gadis kecil yg ia katakan ia mencintainya?  aku ingin tau segala yg ada pada isi hati dan otaknya  dan aku ingin sekali memilikinya seutuhnya, serta aku ambil alih kendalinya sadis ! memang sadis. atau gila. iya, memang gil

Penghujung Juni...

30 Juni 2016 Penghujung Juni Dimana lembaran cerita dua insan terlarang harus tamat sampai disini. Dimana nafas cinta tak lagi berhembus. Dimana nada cinta tak lagi berirama. Semuanya hilang seketika. Tak ada lagi detak kerinduan. Tak ada lagi angan untuk saling bersama. Tuhan, tolong bunuh hati ku. Matikan rasaku. Aku mohon.. :”) Dengan apapun akan aku lakukan. Asal jangan Engkau kembalikan dia padaku. Sungguh, aku tak sudi.. Bila cinta harus tumbuh dengan cabangnya. Aku tak akan pernah rela. Silakan Tanya aku. Dan aku akan kembali bertanya, “Putuskan cabangnya? Atau cabut akarnya ?” Silakan pilih.. Bila tidak bisa memilih salah satunya. Baiklah, aku akan berpindah. Dan akan aku bangun gubuk ku sendiri. Dengan sebidang tanah tanpa akar menjalar dan serabut. Aku ingin bidang yang datar, tanpa kerikil tanpa akar rumput rumput liar yang nantinya akan menyulitkanku melangkah.. Hai Kamu, Petani Cinta.. Sudikah engkau mencabut Cinta yang Bercabang untukku

padam

Dan kini tidak ada lagi yang harus di kenang . segala kisah cinta terlarangpun sampai pada entah happy ending atau tragedi . tak ada lagi perasaan rindu akan dosa yang selama ini ku nikmati diam diam. Tak ada lagi tangis penyesalan akan ke maksiatan yang biasanya terjadi atas nama khilaf.  Dan tak ada lagi, manusia berkelamin sama yang menjadikan ku budak.. semua benar benar berakhir.. Mungkin Tuhan tlah mengerti , atau iba melihatku.  Kini di turunkannya lah malaikat berkelamin , yang tak sama dengan ku.. dan insya allah ia tulus menyayangiku,. “  Tuhan , jika memang benar dia Kau utus untuk menjagaku, aku memohon kepadaMu, jangan biarkan ia menyakitiku sedikitpun . dan jauhkan kami dari segala kemaksiatan . Tuhan, jika ia sungguh menyayangiku sepenuh hatinya . izinkan aku membalas kasihnya. Dan restuilah kami, jauhkan dari segala indah yang mengandung dosa . aku mohon Tuhan... tak lagi sudi aku kembali pada dunia ku yang penuh dengan penyimpangan . aku ingin bersama dengan Malaikat