Langsung ke konten utama

"I Know You"

I believe, I believe there's love in you
Grid locked on the dusty avenues
Inside your heart, just afraid to go
I am more, I am more than innocent
But just take a chance and let me in
And I'll show you ways that you don't know

Don't complicate it,
Don't let the past dictate
Yeah,
I have been patient, but slowly I'm losing faith

So please, I know you baby
I know you baby
So please, I know you baby
I know you baby



I believe, I believe you could love me
But you're lost on the road to misery
And what I gave to you
I could never get back!
Don't complicate it,
Don't drive yourself insane
Yeah,
Say what you will but I know that you want to stay!


So please, I know you baby
I know you baby
So please, I know you baby
I know you baby

Chemicals rushing in,
I know it's you that I belong to
I'm burning like a cannonball in the air
Crashing into who I belong to
Uh uh, uuuuh uuuuh uh


I have been patient, but slowly I'm losing faith

Please, I know you baby
I know you baby
So please, I know you baby
I know you baby

So please, I know you baby
(The shadows of your heart are hanging in the sweet, sweet air)
I know you baby
(I know you baby)
So please, I know you baby
(The secrets that you hide, control us and it's just not fair)
I know you baby

The shadows of your heart are hanging in the sweet, sweet air
I know you baby
The secrets that you hide, control us and it's just not fair
I know you baby


Komentar

Postingan populer dari blog ini

hari kelima samadengan duapuluh !

aloha, hari kelima dibulan sembilan ! tanggal yang manis dan sendu utk dia, kekasihku.  tepat pada tanggal ini, usianya genap kepala dua tak ada yang bisa kuberi, tak ada surprise yg kubuat.  entah, ia bahagia apa tidak.  aku hanya mampu memberinya air mata, dan penyesalan atas ketidakromantisanku.  dia bilang, dia baik2 saja.  dan aku harap ia tidak sedang mengadangada.  semogaa... ucapan selamat saja, dan doa sekadarnya yg kuucap dihadapannya entah mencukupi relung kosong dihari spesialnya atau tidak,  aku hanya berharap. aku rasa ia mengarang bebas ttg kebahagiaan, tapi aku menatapnya.  menatap kedua bola mata yg tidak terlalu besar itu,  dan mengeja-eja membaca apa yang tertulis di balik hati kecilnya, apa yang ia pikirkan setelah melihat gadis kecil yg ia katakan ia mencintainya?  aku ingin tau segala yg ada pada isi hati dan otaknya  dan aku ingin sekali memilikinya seutuhnya, serta aku ambil alih kendalinya sadis ! memang sadis. atau gila. iya, memang gil

Penghujung Juni...

30 Juni 2016 Penghujung Juni Dimana lembaran cerita dua insan terlarang harus tamat sampai disini. Dimana nafas cinta tak lagi berhembus. Dimana nada cinta tak lagi berirama. Semuanya hilang seketika. Tak ada lagi detak kerinduan. Tak ada lagi angan untuk saling bersama. Tuhan, tolong bunuh hati ku. Matikan rasaku. Aku mohon.. :”) Dengan apapun akan aku lakukan. Asal jangan Engkau kembalikan dia padaku. Sungguh, aku tak sudi.. Bila cinta harus tumbuh dengan cabangnya. Aku tak akan pernah rela. Silakan Tanya aku. Dan aku akan kembali bertanya, “Putuskan cabangnya? Atau cabut akarnya ?” Silakan pilih.. Bila tidak bisa memilih salah satunya. Baiklah, aku akan berpindah. Dan akan aku bangun gubuk ku sendiri. Dengan sebidang tanah tanpa akar menjalar dan serabut. Aku ingin bidang yang datar, tanpa kerikil tanpa akar rumput rumput liar yang nantinya akan menyulitkanku melangkah.. Hai Kamu, Petani Cinta.. Sudikah engkau mencabut Cinta yang Bercabang untukku

Teruntuk hatiku tersayang

Hai Hatiku yang patah.. Apakabarnya? Masihkah kamu bertahan dengan kesengsaraan? Masihkah kamu meringkuk di sudut gelap kamarmu, memunguti bulir-bulir air mata sepanjang hari? Ataukah kamu sudah berada di tengah keramaian dan tetap merasa sepi? Kasihan kamu , hatiku.. Buka lah topeng "baik-baik saja"mu. Jangan bersembunyi di belakang bekas sayatan lukamu. Luka mu belum kering. Masih terbuka dan lebam membiru.. Remuk remah patahannya, jangan lagi kamu simpan pada kotak kenanganmu yang usang itu.. Hatiku, kamu adalah inti dari kehidupan. Inti dari rasa yang aku miliki sebegitu dalam untuknya. Tolong, janganlah rusak, patah, bahkan hilang warnanya .. Tersenyumlah hatiku. Semua ini jawaban Allah untukmu. Hatiku yang patah.. Yang kini tengah bercumbu dengan luka dan perih. Membelai mesra luka-luka basah yang masih bernanah darah. Menggerogoti hati yang masih berbentuk utuh. Hingga retak dan tak tau lagi bagaimana bentuknya. Darah-darah amarah yang mengalir deras pada n