Langsung ke konten utama

" aku, dia, kamu "


tuan tampanku,
hari ini entah aku melihat dirimu atau tidak. yah, kita memang berjumpa.
namun aku seperti melihatmu yang lain.
tuan tampanku,
selama ini entah apakah ada yang kau simpan rapi di balik punggungmu?
atau diary kecil usangmu yang kau simpan pada kotak harta karun?
tuan tampanku,
sejujurnya, aku merasa asing.
aku seperti melihat orang lain.
tuan tampanku,
lalu, yang ku temui tadi siang itu siapa?
tuan tampanku, dimana?
apa ia jelmaannya? atau utusannya? karena yg asli tak ingin bertemu dgku?
tuan tampanku,
bukan! bukan tuan tampanku!
bukan hanya aku yang memanggilnya tampan.
bukan cuma aku yang merasakan panggilan sayangnya.
bukan cuma aku yang ia perlakukan dengan lembut, selembut ia menyambutku
bukan! bukan cuma aku yang ada dalam celah-celah kesepiannya

aku hanyalah satu sosok yang baru terlihat, ketika kamu terbangun dari tidur panjangmu
aku hanyalah satu gadis yang mungkin kamu kenal baik, setelah lama kamu terdampar
aku hanyalah satu ulasan agar kamu tak mengulangi kisah lalumu yang getir

" biasanya, orang menilai kalau kepercayaan itu nomer satu. tapi tidak buatku. kejujuranlah yang pertama.
karena bagaimana kita bisa percaya jika tak ada kejujuran "

satu statement yang sering kali kau lontarkan lewat bibir merah mudamu yang manis itu
satu statement yang mengokohkan keyakinanku, bahwa kamu pemegang tropi kejujuran pada musim ini
satu statement yang membentengiku dari kutukan rasa curiga

tapi,
hari ini?
betapa terkejut aku atas kelancanganku membuka telpon selularmu
aku menyesal.
seharusnya aku tidak selancang itu
seharusnya tak ku turuti perasaan asing itu
aku berdebar.
bukan karna hatiku bersorak sorai menyanyikan yel yel namamu
justru aku takut,
aku heran !
siapa yang ku temui hari ini ?
dimana kekasihku ?
dimana kebahagiaanku ?
dimana dia, tuan tampanku ?
dimana dia yang selalu memberiku coklat kejujuran yang baru dia petik
yang pahit, namun aku suka
dan kamu siapa?
atas dasar apa kau menyembunyikan hal itu dariku ?

Tuaaaaaaannn...
aku kehabisan kosa kata untuk mendemonstrasikan rasa sakit yang kamu buat scara tak sengaja itu
lidahku terlalu kelu mengungkapkan perasaan tak percaya,
aku hanya tak ingin membuatmu merasa bersalah
dan terus memohon maaf padaku
karna, aku tak mempunyai stok maaf yang banyak tahun ini

Tuaaaaaaaannn....
terlalu maniskah hatimu yang usang itu?
hingga kamu tak mampu mencampakkannya.
terlalu indahkah parasnya yang ayu itu?
hingga kamu takut tak ada lagi yang memanjakan matamu.
terlalu terbataskah gadis yang dengan sempurna menyayangimu itu?
hingga kamu takut kehilangan satu sosok itu

Tuaaaaaaaannn....
jika kamu memiliki alat perbandingan, dan pernah melakukan risetnya
jika kamu menjadikan kami sebagai undian
atau jika kamu melombakan kami,
aku dengan amat sangat sadar mengetahuinya
aku bukanlah pemenang hatimu yang sepantasnya
lihat, mungkin, ingat
dia lebih kuat bertarung dengan kebodohanmu
dia lebih makmur dan tak pernah membuatmu kualahan untuk berperan dalam hidupnya yang samar
dia lebih indah untuk dilihat oleh jutaan pasang mata lelaki
dia lebih pandai mengajarimu bagaimana cara untuk terbang
dia lebih pantas untuk menjadi boneka barbie yang bisa kamu pamerkan pada teman2mu
dia lebih manis untuk kamu campurkan pada segelas kopi hitam yang pahit
atau bahkan dia lebih lembut dan ramah dalam  menjamahmu :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hari kelima samadengan duapuluh !

aloha, hari kelima dibulan sembilan ! tanggal yang manis dan sendu utk dia, kekasihku.  tepat pada tanggal ini, usianya genap kepala dua tak ada yang bisa kuberi, tak ada surprise yg kubuat.  entah, ia bahagia apa tidak.  aku hanya mampu memberinya air mata, dan penyesalan atas ketidakromantisanku.  dia bilang, dia baik2 saja.  dan aku harap ia tidak sedang mengadangada.  semogaa... ucapan selamat saja, dan doa sekadarnya yg kuucap dihadapannya entah mencukupi relung kosong dihari spesialnya atau tidak,  aku hanya berharap. aku rasa ia mengarang bebas ttg kebahagiaan, tapi aku menatapnya.  menatap kedua bola mata yg tidak terlalu besar itu,  dan mengeja-eja membaca apa yang tertulis di balik hati kecilnya, apa yang ia pikirkan setelah melihat gadis kecil yg ia katakan ia mencintainya?  aku ingin tau segala yg ada pada isi hati dan otaknya  dan aku ingin sekali memilikinya seutuhnya, serta aku ambil alih kendalinya sadis ! memang sadis. atau gila. iya, memang gil

Penghujung Juni...

30 Juni 2016 Penghujung Juni Dimana lembaran cerita dua insan terlarang harus tamat sampai disini. Dimana nafas cinta tak lagi berhembus. Dimana nada cinta tak lagi berirama. Semuanya hilang seketika. Tak ada lagi detak kerinduan. Tak ada lagi angan untuk saling bersama. Tuhan, tolong bunuh hati ku. Matikan rasaku. Aku mohon.. :”) Dengan apapun akan aku lakukan. Asal jangan Engkau kembalikan dia padaku. Sungguh, aku tak sudi.. Bila cinta harus tumbuh dengan cabangnya. Aku tak akan pernah rela. Silakan Tanya aku. Dan aku akan kembali bertanya, “Putuskan cabangnya? Atau cabut akarnya ?” Silakan pilih.. Bila tidak bisa memilih salah satunya. Baiklah, aku akan berpindah. Dan akan aku bangun gubuk ku sendiri. Dengan sebidang tanah tanpa akar menjalar dan serabut. Aku ingin bidang yang datar, tanpa kerikil tanpa akar rumput rumput liar yang nantinya akan menyulitkanku melangkah.. Hai Kamu, Petani Cinta.. Sudikah engkau mencabut Cinta yang Bercabang untukku

padam

Dan kini tidak ada lagi yang harus di kenang . segala kisah cinta terlarangpun sampai pada entah happy ending atau tragedi . tak ada lagi perasaan rindu akan dosa yang selama ini ku nikmati diam diam. Tak ada lagi tangis penyesalan akan ke maksiatan yang biasanya terjadi atas nama khilaf.  Dan tak ada lagi, manusia berkelamin sama yang menjadikan ku budak.. semua benar benar berakhir.. Mungkin Tuhan tlah mengerti , atau iba melihatku.  Kini di turunkannya lah malaikat berkelamin , yang tak sama dengan ku.. dan insya allah ia tulus menyayangiku,. “  Tuhan , jika memang benar dia Kau utus untuk menjagaku, aku memohon kepadaMu, jangan biarkan ia menyakitiku sedikitpun . dan jauhkan kami dari segala kemaksiatan . Tuhan, jika ia sungguh menyayangiku sepenuh hatinya . izinkan aku membalas kasihnya. Dan restuilah kami, jauhkan dari segala indah yang mengandung dosa . aku mohon Tuhan... tak lagi sudi aku kembali pada dunia ku yang penuh dengan penyimpangan . aku ingin bersama dengan Malaikat